Recents in Beach

Breaking

1.10.2013

Cipher Transposisi (Transposition Cipher)

Pada chiper transposisi, plainteks tetap sama, tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks. Nama lain untuk metode ini adalah permutasi, karena transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan mempermutasikan karakter-karakter tersebut.

    Beberapa contoh cipher transposisi, antara lain :

a. Simple Columnar Transposition (SCTR)


Simple Columnar Transposition (SCTR) dibuat sekitar tahun 1940-an. Pada waktu itu SCTR digunakan oleh Sekutu untuk menandingi alat kriptografi buatan Jerman enigma untuk menjaga kerahasiaan pesan yang dikirimkan pada Perang Dunia II.
Metode enkripsi SCTR adalah cukup sederhana, yaitu dengan membagi plainteks menjadi blok-blok dengan panjang kunci (k) tertentu yang kemudian blok-blok tersebut disusun dalam bentuk baris dan kolom. Terdapat dua metode yang digunakan apabila panjang plainteks (n) tidak habis dibagi oleh kunci (k). Pertama adalah irregular case, yaitu melakukan enkripsi tanpa merubah plainteks dan yang kedua adalah regular case yaitu melakukan enkripsi setelah menambahkan karakter-karakter dummy (pad) sebanyak d dengan 0<d<n sehingga panjang plainteks habis dibagi kunci. Dan hasil enkripsinya adalah dengan membaca secara vertikal (tiap kolom) sesuai urutan kolom.

Contoh 2.5
Misalkan plainteks = AKUCINTAKAMU
Enkripsi dengan kunci = 5:

Cipherteks : ANMKTUUACKIA

Contoh 2.6
Misalkan plainteks = AKUCINTAKAMU
Enkripsi dengan kunci = 5

Cipherteks : ANMKTUUAXCKXIAX

b. Rail Fence Cipher


Algoritma ini melibatkan penulisan plainteks sehingga mempunyai baris atas dan baris bawah yang terpisah. Urutan karakter pada baris atas akan diikuti oleh karakter berikutnya pada baris bawahnya, dan seterusnya hingga n-rail. Apabila penulisan kebawah sudah mencapai n, maka penulisan dilakukan kebaris atasnya. Bila penulisan keatas jugasu dah mencapai n-rail, maka penulisan dilakukan seperti awal.Kemudian hasil cipherteks dibaca secara horizontal.

Contoh 2.7
Plainteks : AKUCINTAKAMU
Enkripsi dengan kunci k = 3, offset = 0

Cipherteks = AIKKCNAAUUTM

Contoh 2.7
Plainteks : AKUCINTAKAMU
Enkripsi dengan kunci k = 3, offset = 3

    Cipherteks = KNAAUITKMCAU

c. Route Cipher


Dalam algoritma route cipher, plainteks dituliskan ke dalam suatu dimensi yang sudah ditentukan (baris dan kolom), kemudian pembacaannya sesuai dengan pola yang diberikan pada kunci.

Contoh 2.8
Plainteks : AKUCINTAKAMU
Enkripsi dengan kunci kolom = 4, spiral kedalam, negatif (searah jarum jam) kanan-atas.


Cipherteks = CAUMAKIAKUTN

Oleh Lalu Galih Gasendra

Pustaka:
•Baldoni, M.W., Ciliberto, C., & Piecantini Cattaneo, G.M. (2009). Elementary Number Theory, Cryptography and Codes. Heidelberg: Springer.
•Lidl, R., & Pilz, G.(1997). Applied Abstract Algebra, Second Edition. New York: Springer.
•Menezes, A. J. ,van Oorschot, P. C, and Vanstone, S. S. (1996). Handbook of Applied Cryptography. USA: CRC Press, Inc.
•Munir, R. (2004). Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung.
•PGP. (2004). An Introduction to Cryptography. New York: PGP Corporation.
•Schneier, B. (1996). Applied Cryptography: Protocols, Algorithms, and Source Code in C, 2nd edition. John Wiley and Son, Inc.

No comments:

Post a Comment